Di Antara Heningnya Waktu

Ada yang pernah berkata, “Suara terindah adalah kesenyapan”. Dalam hening yang jatuh di antara detik-detik yang berguguran, aku menanti. Hampa adalah setiap kata yang datang dalam kemayaan tanpa realita. Mungkin karena senyap adalah suara terindah, maka kamu terus menyapaku dalam keheningan yang menyelinap di antara butiran waktu. Lalu aku memandang pigura waktu yang berhias rindu. Mungkin satu senja nanti semuanya akan melebur menjadi satu kenangan yang dibawa oleh lembayung. Mungkin akan tiba saatnya di mana aku bisa rebah di bahumu sambil menatap mentari yang pulang ke peraduannya.

Continue reading Di Antara Heningnya Waktu